TEKNIK
- TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik
dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut
cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang
perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau
Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ),
Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal
Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan,
dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu
karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing
), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan
bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan
menendang
dengan punggung kaki.
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada
umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai
berikut :
- Badan
menghadap sasaran di belakang bola.
- Kaki
tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm,
- ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow,
Menendang
dengan kaki bagian luar
Pada
umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan
jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:
- posisi badan dibelakang bola,
kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap
kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
- kaki
tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.
- kaki
ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
- Perkenaan
bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah
– tengah bola
- Gerakan
lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap
sasaran.
Menendang
dengan punggung kaki
Pada
umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau
shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
- Badan dibelakang bola sedikit
condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung
kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.
- Kaki berada di belakang bola
dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
- Kaki
tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
- Perkenaan
kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah
– tengah bola.
- Gerakan
lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
Menghentikan
Bola ( Stopping )
Menghentikan
bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola
adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur
tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
- Posisi badan segaris dengan
datangnya bola.
- Kaki tumpu mengarah pada
boladengan lutut sedikit ditekut
- Kaki penghenti diangkat sedikit
deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan
datangnya bola
- Bola menyentuh kaki persis
dibagian dalam/mata kaki
- Kaki penghenti mengikuti arah
bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih
terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan
Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
Menggiring
Bola
Pada
dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh
karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan
bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan
antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat
permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring
bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
- Posisi kaki menggiring bola
sama dengan posisi menendang bola.
- Kaki yang digunakan untuk
menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan.
- Diupayakan setiap melangkah,
secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan.
- Bola bergulir harus selalu
dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
- Pada waktu menggiring bolakedua
lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola
- Pada saat kaki menyentuh bola,
pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.
Teknik
Heading Dalam Sepak Bola - Atau
biasa yang kita sebut kopen bola, nah teknik ini biasa di pakai oleh para
pengegol sepak bola yang menghasilkan gol-gol yang cantik. Gol menggunakan
heading kerap sekali jarang bisa di tangkap oleh penjaga gawang, karena memang
dengan heading bola begitu tiba tiba menyerang, kita contohkan saja pada
permainan sepak bola ketika terjadi tendangan sudut yang melambungkan bola
keatas, nah disaat inilah heading mengegolkan bola.
A. Pengertian
Heading
Jika pelatih anda menyuruh anda
untuk “Menggunakan kepala anda” yang dimaksudkan adalah kepala sesungguhnya.
Sepak bola adalah satu-satunya permainan demana pemain menggunakan kepala
mereka untuk menanduk bola. Pemain menggunakan Heading untuk mengoper bola ke
rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang mereka sendiri.
Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Heading adalah menanduk atau
menyundul bola untuk mengoper/mencetak goll (Luxbacher, J.A, 2002).
B. Jenis-Jenis Heading
Dalam permainan sepak bola kita kenal dengan istilah Heading. Heading ada dua macam yaitu Heading dengan lompatan atau jump Heading dan drive Heading. Jump Heading adalah meloncat ke atas untuk menanduk bola, sedangkan drive Heading adalah terjun ke bawah untuk menanduk bola (Luxbacher, J.A, 20021).
B. Jenis-Jenis Heading
Dalam permainan sepak bola kita kenal dengan istilah Heading. Heading ada dua macam yaitu Heading dengan lompatan atau jump Heading dan drive Heading. Jump Heading adalah meloncat ke atas untuk menanduk bola, sedangkan drive Heading adalah terjun ke bawah untuk menanduk bola (Luxbacher, J.A, 20021).
C. Teknik
Melakukan Jump Heading
Menurut Luxbacher, J.A, (2002) untuk melakukan jump heading yang baik dan benar harus memperhatikan 3 tahap antara lain:
Menurut Luxbacher, J.A, (2002) untuk melakukan jump heading yang baik dan benar harus memperhatikan 3 tahap antara lain:
1. Persiapan
- Luruskan
bahu dengan bola yang datang
- Tekukkan lutut
- Tahan berat badan pada bantalan
telapak kaki
- Tarik tangan kebelakang
- Fokuskan perhatian pada bola
2.
Pelaksanaan
- Melompat ke atas
- Melompat dengan kedua
kaki
- Angkat tangan ke atas
- Melengkungkan badan
- Tarik dagu ke dada
- Leher tidak bergerak
- Sentakkan badan ke depan
- Kontak bola dengan kening
- Mata terbuka dan mulut tertutup
3.
Follow Through
- Gerakan
kening pada saat kontak dengan bola
- Lanjutkan gerakan akhir dengan
badan
- Tangan direntangkan ke samping
untuk menjaga keseimbangan
- Mendarat
dengan halus di atas permukaan lapangan dengan kedua kaki.
D.
Teknik Dasar-Dasar Menyundul (Heading) Bola
Menguasai bola dengan menggunakan kepala sangatlah tidak mudah, karena itu berlatih sampai anda yakin dengan teknik sundulan anda. Hal utama yang perlu diingat adalah menjaga mata agar tetap terbuka dan menggunakan dahi, buka bagian atas kepala.
Berikut penjelasan Teknik dasar menyundul (heading) bola (Hervy, 2003).
- Berdirilah dengan sejajar
dengan bola, dengan satu kaki di depan kaki yang lain, tekuk lutut dan
penggung agak condong ke belakang
- Saat
bola datang mendekat, usahakan mata anda tetap terbuka. Tetap
santai pada menit-menit terakhir.
- Sundullah bola dengan dahi jika
anda menggunakan bagian kepala yang lain, maka akan terasa sakit.
- Doronglah bola menjauh sambil
mengencangkan otot leher, sehingga kepala dapat mengarahkan bola tersebut
kearah yang diinginkan.
E.
Macam-Macam Teknik Sundulan (Heading) Dalam Permainan Sepak Bola
Menggunakan sundulan (heading) untuk menyerang atau untuk mencetak gol merupakan salah satu elmen yang paling mrngasikkan dalam permainan sepak bola. Hal ini sering berarti memamfaatkan peluang-peluang kecil, jadi anda harus berani mengambil resiko dan sungguh-sungguh menyambar atau menyundul bolanya. Ada beberapa macam tehnik sundulan (heading) dalam permainan sepak bola (Harvey, 2003).
1. Sundulan ke
bawah
Ketika menyundul bola ke gawang, anda harus menjaga bola agar tetap mengarah ke bawah untuk mempersulit penjaga gawang menghadangnya, supaya bola mengarah ke bawah saat menyundulnya, anda harus lebih tinggi dari bola untuk menyundul bagian atasnya, kemudian menandukkan kepala anda ke bawah dengan kencang saat menyentuhnya
Ketika menyundul bola ke gawang, anda harus menjaga bola agar tetap mengarah ke bawah untuk mempersulit penjaga gawang menghadangnya, supaya bola mengarah ke bawah saat menyundulnya, anda harus lebih tinggi dari bola untuk menyundul bagian atasnya, kemudian menandukkan kepala anda ke bawah dengan kencang saat menyentuhnya
2. Sundulan sambil
menjatuhkan diri
Lakukan sundulan ini dengan kekuatan penuh sehingga jalannya bola lebih cepat dan sulit ditangkap. Jaga agar mata anda tetap tertuju pada bola, lalu jatuhkan diri ke depan, sambil membiarkan kaki terangkat dari tanah. Arahkan bola kekiri atau kekanan dengan memutar kepala sewaktu anda mengenai bola. Pada saat anda jatuh ke tanah cobalah untuk melemaskan tubuh agar tidak sakit
Lakukan sundulan ini dengan kekuatan penuh sehingga jalannya bola lebih cepat dan sulit ditangkap. Jaga agar mata anda tetap tertuju pada bola, lalu jatuhkan diri ke depan, sambil membiarkan kaki terangkat dari tanah. Arahkan bola kekiri atau kekanan dengan memutar kepala sewaktu anda mengenai bola. Pada saat anda jatuh ke tanah cobalah untuk melemaskan tubuh agar tidak sakit
3. Mengontrol sundulan
Gunakan sundulan yang bertujuan untuk menahan bola untuk meredam jika anda ingin melakukan gerakan selanjutnya sendiri dan tidak ingin mengopernya. Jangan terlalu mencondongkan badan saat bola menghampiri, tetap santai pada saat menahan bola, jaga posisi anda saat menerima bola. Tekuk lutut dan condongkan sedikit punggung anda, dorong bola ke depan pelan-pelan sehingga bola jatuh dan mendarat tidak jauh dari kaki anda
Gunakan sundulan yang bertujuan untuk menahan bola untuk meredam jika anda ingin melakukan gerakan selanjutnya sendiri dan tidak ingin mengopernya. Jangan terlalu mencondongkan badan saat bola menghampiri, tetap santai pada saat menahan bola, jaga posisi anda saat menerima bola. Tekuk lutut dan condongkan sedikit punggung anda, dorong bola ke depan pelan-pelan sehingga bola jatuh dan mendarat tidak jauh dari kaki anda
F.
Jenis Latihan Menyundul (Heading)
1. Latihan untuk dua orang pemain
Permainan ini adalah latihan menyundul yang baik. Buat sebuah persegi empat yang lebarnya 6 m (20 kaki) dengan sebuah barisan pnanda ditengahnya. Bermainlah bersama seorang rekan yang berdiri berhadapan dengan anda, seorang pemain melemparkan sebuah bola kepada yang lain, yang menyundul kembali. Terus menyundul bola sampai jatuh ke tanah. Selain mencoba untuk mengalahkan lawan anda, coba agar memiliki cukup waktu untuk memulihkan tenaga (Miller, 2004)
2. Latihan untuk
tiga orang
Ini adalah latihan untuk tiga orang pemain. Sebuah gawang dengan lebar 6 m (20 kaki) tempatkan sebuah tanda sejauh 15 m (49 kaki) di depannya. Salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Seorang pemain. (F) berdiri pada posisi gawang, pemain lainnya. (A) berdiri di antara gawang dan tanda. A berlari memutari tanda sementara. F melemparkan bola kepadanya. A harus berlari cepat mengejar bola dan menyundulnya ke arah gawang. F harus mengubah-ubah ketinggian bola untuk A agar ia bias mencoba bermacam-macam sundulan yang berbeda. Para pemain bergantian setelah sepuluh kali sundulan (Harvey, 2003).
Ini adalah latihan untuk tiga orang pemain. Sebuah gawang dengan lebar 6 m (20 kaki) tempatkan sebuah tanda sejauh 15 m (49 kaki) di depannya. Salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Seorang pemain. (F) berdiri pada posisi gawang, pemain lainnya. (A) berdiri di antara gawang dan tanda. A berlari memutari tanda sementara. F melemparkan bola kepadanya. A harus berlari cepat mengejar bola dan menyundulnya ke arah gawang. F harus mengubah-ubah ketinggian bola untuk A agar ia bias mencoba bermacam-macam sundulan yang berbeda. Para pemain bergantian setelah sepuluh kali sundulan (Harvey, 2003).
3. Latihan untuk
delapan orang pemain.
Permainan ini untuk delapan orang pemain atau lebih. Bagi menjadi dua tim, tiap tim mempunyai gawang dan penjaga gawang sendiri. Setiap pemain lain menjaga seorang pemain dari tim lain. Untuk bermain anda harus mengikuti urutan “Melempar, menyundul dan menangkap” bahkan pada saat anda memotong jalan bola anda hanya boleh mencetak gol dengan sundulan (Harvey, 2003).
Permainan ini untuk delapan orang pemain atau lebih. Bagi menjadi dua tim, tiap tim mempunyai gawang dan penjaga gawang sendiri. Setiap pemain lain menjaga seorang pemain dari tim lain. Untuk bermain anda harus mengikuti urutan “Melempar, menyundul dan menangkap” bahkan pada saat anda memotong jalan bola anda hanya boleh mencetak gol dengan sundulan (Harvey, 2003).