Jumat, 18 Maret 2022

TEKNIK MENGUMPAN BOLA BASKET

Teknik Mengumpan Bola Basket

Teknik passing atau teknik mengumpan bola merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam kerjasama tim. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh para pemain bola basket dalam melakukan kerja saman tim dalam melakukan operan atau umpan ke rekan se tim. Teknik passing atau mengumpan ini dapat dilakukan dengan meggunakan satu tangan maupun dengan kedua tangan. Oleh karena itu teknik ini merupakan salah satu teknik yang wajib dikuasai, dan berikut ini beberapa macam teknik passing atau cara mengoper bola ke rekan tim:

A.        Chest Pass

Sesuai dengan namanya, Chest yang berarti dada, jadi bisa diartikan Chest Pass adalah operan dada. Operan ini merupakan salah satu jenis operan dasar dalam bermain bola basket. Cara melakukan teknik passing ini adalah dengan memegang bola basket dengan menggunakan kedua tangan kemudian tahan di depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu jari berada diposisi sisi bagian belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola. Posisi siku berada dekat dengan tubuh, lalu untuk posisi kaki ada pada posisi triple threat dengan tumpuan berat tubuh pada kaki belakang.

Kemudian pindahkan berat tubuh ke depan si saat melangkah untuk melakukan operan. Pada waktu melakukan tolakan untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke posisi bawah sehingga di saat selesai mengoper posisi tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap). Untuk pandangan mata atau gerak kepala tetap mengarah ke arah bola basket yang dioper dan arah bola harus lurus ke depan menuju ke rekan tim yang ingin diberikan bola operan. Agar bola operan terbaca oleh lawan adalah dengan menggunakan gerakan tipuan. Cobalah dengan melakukan gerakan tipuan yaitu dengan tidak melihat teman yang akan diberi bola operan secara langsung, hal ini untuk menghindari lawan agar tidak mudah membaca gerakan operan bola.

Ada lima langkah melakukan chest pass dalam permainan bola basket dan ada 5 teknik dasar melempar bola atau mengumpan kepada rekan setim dalam permainan bola basket yakni Chest pass (mengoper bola setinggi dada), bounce pass (mengoper bola pantulan), overhead pass (mengoper bola dari atas kepala), baseball pass (operan yang dilakukan dengan satu tangan dari jarak jauh), dan back pass (gerakan mengoper bola dari arah belakang).

Chest pass adalah gerakan mengoper bola basket dengan kedua tangan berada di depan dada. Saat hendak mengoper bola, lengan harus diluruskan dan ibu jari dipindahkan ke belakang untuk mendorong bola. Sehingga bola akan berpindah secara lurus, tidak melambung atau menuju ke arah bawah. Teknik chest pass banyak digunakan dalam permainan basket karena memiliki keunggulan, yaitu tenaga yang dihasilkan untuk melakukan operan lebih kuat. Jadi, bola bisa sampai lebih cepat ke pemain lainnya. Disamping itu, chest pass juga menjadi teknik operan yang paling sering digunakan oleh pemain karena mudah dikuasai.

Teknik chest pass merupakan teknik dasar passing yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi ketika melakukan operan lurus kepada teman satu tim. Sesuai dengan konsepnya yakni melempar bola sejajar dada yang mengandalkan dorongan serta akurasi yang tepat. Tujuan dari chest pass selain mengoper bola jarak dekat atau setara dengan dada yakni juga untuk mencetak angka / poin dalam olahraga basket. Pada saat melakukan chest pass, ada beberapa urutan teknik yang harus dilakukan, yaitu:

1.     Cara memegang bola

2.     Awalan

3.     Tolakan atau lemparan

4.     Gerakan lanjut

5.     Menerima bola

Berikut lima langkah melakukan chest pass.

1.     Peganglah bola setinggi dada dengan menggunakan kedua telapak tangan.

2.     Posisi telapak tangan ketika memegang bola adalah terbuka. Posisi siku dekat dengan tubuh.

3.     Lemparkanlah bola secara lurus setinggi dada ke arah rekan setim (penerima). Saat melempar bola pandangan mata harus menuju arah bola yang dilempar dan arahkan bola lurus ke depan.

4.     Pemain yang menerima bola harus menunjukkan telapak tangganya (show your hand) dan dalam posisi siap menerima bola. Hal ini berguna agar si pengumpan mengetahui target umpan atau lemparan bolanya.

5.     Saat mengumpan, posisikan salah satu kaki di depan. Gerakan kaki ini berfungsi menambah kekuatan saat melemparkan bola.

B.        Bounce pass (operan pantul)

Berbeda dengan teknik operan chest atau operan gaya dada di atas, Bounce pass ini cara melakukannya adalah dengan menggunakan kedua tangan atau dengan menggunakan satu tangan dengan salah satu tangan diletakkan dibelakang sebagai penyeimbang, kemudian bola dilepaskan dan didorong ke arah bawah. Bola akan memantul pada lantai kira-kira dua pertiga dari jarak si penerima sehingga bola operan bisa ditangkap saat setinggi pinggang. Memantulkan bola terlalu pendek atau dekat pada diri si pengoper akan mengakibatkan lambungan bola operan menjadi lebih tinggi dan pantulan bola akan lebih lambat yang menjadikan bola akan lebih mudah dipotong oleh lawan tim.

Begitu juga dengan mengoper bola dengan pantulan yang terlalu dekat dengan si penerima operan akan membuat operan tersebut sulit direbut lawan. Sangat penting untuk memperhatikan jarak pantulan sehingga dapat diterima si penerima operan dengan baik. Kelebihan teknik operan ini adalah adanya kesempatan untuk mengecoh lawan dengan operan pantulan bola, namun ada juga kekurangan dari teknik operan ini yaitu operan cepat sulit dilakukan untuk jarak yang cukup jauh, karena laju bola tidak secepat melakukan Chest pass sehingga jika dilakukan pada jarak yang cukup jauh maka bola dapat dipotong oleh lawan.

Bounce Passing adalah teknik melempar bola dengan ke teman satu tim dengan cara di pantulkan ke lantai. Secara teori, melakukan bounce passing adalah pada titik pantul 2/3 dari jarak target kawan satu tim. Teknik ini salah satu teknik mengumpan untuk menghindari atau mengelabui lawan sehingga lawan tidak mampu merebut bola. Bounce Passing sangat baik di lakukan dalam pertandingan pada sasaran yang melakukan backdoor cut dan saat pemain di hadang lawan sehingga sulit mencapai passing line. Ketika melakukan passing atau operan harus mepertimbangkan beberapa hal di antaranya:

1.     Arah bola harus tepat ke sasaran teman agar terhindar dari serobotan lawan

2.     Timing harus tepat

3.     Perasaan

4.     Hindari lemparan menyilang

Untuk melakukan bounce passing di perlukan beberapa pemahaman teknik agar operan dapat di lakukan dengan baik dan bola dapat mendarat di tangan teman. Untuk melakukan bounce passing berikut beberapa teknik-teknik dasarnya:

1.     Sikap badan tegak lurus 

2.     Siku ditekuk di samping badan dan posisikan bola di depan badan

3.     Salah satu kaki maju ke depan

4.     Lutut ditekuk, tumpukan berat badan di antara dua kaki

5.     Condongkan badan ke depan, tubuh rilex agar mendapat keseimbangan

6.     Dorong bola ke arah lantai dengan sasaran ¼ dari sasaran

7.     Lemparan bola di awali dengan sedikit menarik bola ke arah dada untuk mendapatkan awalan di akhir dengan lecutan pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap ke luar.

C.       Over head pass (operan di atas kepala)

Teknik operan bola basket yang satu ini dimulai dengan posisi tubuh yang dalam keadaan seimbang. Bola basket dipegang di atas kepala dengan siku ke dalamm dan membentuk sudut 90 derajat. Bola basket tidak dibawa ke belakang kepala, karena jika hal dilakukan maka operan akan sulit untuk dilakukan dengan cepat, serta bola operan akan lebih dicuri oleh lawan tim. Kaki selanjutnya melangkah ke depan sasaran, lakukan dengan mengumpulkan kekuatan maksimal dengan berat tubuh bertumpu pada kaki,  lalu dilanjutkan dengan operan cepat dengan sedikit melambungkan bola sesuai dengan posisi si penerima bola.

Posisi tangan ketika melakukan gerakan lecutan adalah rileks dengan posisi jari mengarah pada target operan dan telapak tangan ke bawah. Kaki berada posisi biasa dengan menjaga keseimbangan tubuh. Overhead Pass merupakan salah satu jenis passing yang digunakan oleh setiap pemain pada permainan Bola Basket. Setiap pemain Bola Basket harus menguasai tentang bagaimana cara melakukan Overhead Pass dengan benar. Overhead Pass menjadi andalan pemain untuk melakukan operan bola dengan jauh yang dapat menjangkau rekan satu tim Anda yang tidak berdekatan. Overhead merupakan lemparan atau umpan bola kepada rekan satu tim dengan ketinggian bola di atas kepala.

Untuk pemain Bola basket harus menguasai betul bagaimana cara melakukan Overhead Pass dengan benar untuk menunjang peforma permainannya. Berikut tahapan cara melakukan Overhead Pass denga benar :

1.            Awalan

a.     Untuk awalan buka kaki selebar bahu

b.     Posisi badan diturunkan dengan menekuk kedua lutut

c.      Kemudian tempatkan bola di atas kepala dengan kedua tangan

2.            Lemparan

a.    Lakukan lemparan dengan melepaskan bola dengan menarik backswing tangan

b.     Kemudian mendorong ke arah atas unutk melewati kepala pemain lawan

3.         Gerak Lanjutan

a.     Langkahkan salah satu kaki ke depan

b. Setelah melempar lakukan gerakan lanjutan (Follow through) dengan memposisikan tangan lurus ke depan.      

c.   Kemudian posisi ibu jari ke arah lantai sebagai gerakan release