Teknik Mengumpan Bola Basket
Teknik passing
atau teknik mengumpan bola merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam
kerjasama tim. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh
para pemain bola basket dalam melakukan kerja saman tim dalam melakukan operan
atau umpan ke rekan se tim. Teknik passing atau mengumpan ini dapat dilakukan
dengan meggunakan satu tangan maupun dengan kedua tangan. Oleh karena itu
teknik ini merupakan salah satu teknik yang wajib dikuasai, dan berikut ini beberapa macam teknik passing atau
cara mengoper bola ke rekan tim:
A.
Chest Pass
Sesuai dengan namanya, Chest yang
berarti dada, jadi bisa diartikan Chest Pass adalah operan dada. Operan ini
merupakan salah satu jenis operan dasar dalam bermain bola basket. Cara melakukan
teknik passing ini adalah dengan memegang bola basket dengan menggunakan kedua
tangan kemudian tahan di depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu jari
berada diposisi sisi bagian belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar
ke arah sisi bola. Posisi siku berada dekat dengan tubuh, lalu untuk posisi
kaki ada pada posisi triple threat dengan tumpuan berat tubuh pada kaki
belakang.
Kemudian pindahkan berat tubuh ke
depan si saat melangkah untuk melakukan operan. Pada waktu melakukan tolakan
untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke posisi bawah
sehingga di saat selesai mengoper posisi tangan lurus dan diakhiri dengan
sentakan pergelangan tangan (snap). Untuk pandangan mata atau gerak kepala
tetap mengarah ke arah bola basket yang dioper dan arah bola harus lurus ke
depan menuju ke rekan tim yang ingin diberikan bola operan. Agar bola operan
terbaca oleh lawan adalah dengan menggunakan gerakan tipuan. Cobalah dengan
melakukan gerakan tipuan yaitu dengan tidak melihat teman yang akan diberi bola
operan secara langsung, hal ini untuk menghindari lawan agar tidak mudah
membaca gerakan operan bola.
Ada lima langkah
melakukan chest pass dalam permainan bola basket dan
ada 5 teknik dasar melempar bola atau mengumpan kepada rekan setim dalam
permainan bola basket yakni Chest pass (mengoper bola setinggi dada), bounce
pass (mengoper bola pantulan), overhead pass (mengoper bola dari atas kepala),
baseball pass (operan yang dilakukan dengan satu tangan dari jarak jauh), dan
back pass (gerakan mengoper bola dari arah belakang).
Chest pass adalah
gerakan mengoper bola basket dengan kedua tangan berada di depan dada. Saat
hendak mengoper bola, lengan harus diluruskan dan ibu jari dipindahkan ke
belakang untuk mendorong bola. Sehingga bola akan berpindah secara lurus, tidak
melambung atau menuju ke arah bawah.
Teknik chest pass banyak digunakan dalam permainan basket karena memiliki
keunggulan, yaitu tenaga yang dihasilkan untuk melakukan operan lebih kuat.
Jadi, bola bisa sampai lebih cepat ke pemain lainnya. Disamping itu, chest pass
juga menjadi teknik operan yang paling sering digunakan oleh pemain karena
mudah dikuasai.
Teknik chest pass merupakan teknik
dasar passing yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi ketika melakukan
operan lurus kepada teman satu tim. Sesuai dengan konsepnya yakni melempar bola
sejajar dada yang mengandalkan dorongan serta akurasi yang tepat. Tujuan dari
chest pass selain mengoper bola jarak dekat atau setara dengan dada yakni juga
untuk mencetak angka / poin dalam olahraga basket. Pada saat melakukan chest
pass, ada beberapa urutan teknik yang harus dilakukan, yaitu:
1. Cara memegang bola
2. Awalan
3. Tolakan atau lemparan
4. Gerakan lanjut
5. Menerima bola
Berikut lima langkah melakukan chest
pass.
1. Peganglah bola setinggi dada dengan
menggunakan kedua telapak tangan.
2. Posisi telapak tangan ketika memegang
bola adalah terbuka. Posisi siku dekat dengan tubuh.
3. Lemparkanlah bola secara lurus
setinggi dada ke arah rekan setim (penerima). Saat melempar bola pandangan mata
harus menuju arah bola yang dilempar dan arahkan bola lurus ke depan.
4. Pemain yang menerima bola harus
menunjukkan telapak tangganya (show your hand) dan dalam posisi siap menerima
bola. Hal ini berguna agar si pengumpan mengetahui target umpan atau lemparan
bolanya.
5. Saat mengumpan, posisikan salah satu kaki di depan. Gerakan kaki ini berfungsi menambah kekuatan saat melemparkan bola.
B.
Bounce pass (operan pantul)
Berbeda dengan teknik operan chest atau operan gaya dada
di atas, Bounce pass ini cara melakukannya adalah dengan menggunakan kedua
tangan atau dengan menggunakan satu tangan dengan salah satu tangan diletakkan
dibelakang sebagai penyeimbang, kemudian bola dilepaskan dan didorong ke arah
bawah. Bola akan memantul pada lantai kira-kira dua pertiga dari jarak si
penerima sehingga bola operan bisa ditangkap saat setinggi pinggang.
Memantulkan bola terlalu pendek atau dekat pada diri si pengoper akan
mengakibatkan lambungan bola operan menjadi lebih tinggi dan pantulan bola akan
lebih lambat yang menjadikan bola akan lebih mudah dipotong oleh lawan tim.
Begitu juga dengan mengoper bola dengan pantulan yang
terlalu dekat dengan si penerima operan akan membuat operan tersebut sulit
direbut lawan. Sangat penting untuk memperhatikan jarak pantulan sehingga dapat
diterima si penerima operan dengan baik. Kelebihan teknik operan ini adalah
adanya kesempatan untuk mengecoh lawan dengan operan pantulan bola, namun ada
juga kekurangan dari teknik operan ini yaitu operan cepat sulit dilakukan untuk
jarak yang cukup jauh, karena laju bola tidak secepat melakukan Chest pass
sehingga jika dilakukan pada jarak yang cukup jauh maka bola dapat dipotong
oleh lawan.
Bounce Passing adalah teknik melempar bola dengan ke
teman satu tim dengan cara di pantulkan ke lantai. Secara teori, melakukan
bounce passing adalah pada titik pantul 2/3 dari jarak target kawan satu tim.
Teknik ini salah satu teknik mengumpan untuk menghindari atau mengelabui lawan
sehingga lawan tidak mampu merebut bola. Bounce Passing sangat baik di lakukan
dalam pertandingan pada sasaran yang melakukan backdoor cut dan saat pemain di
hadang lawan sehingga sulit mencapai passing line. Ketika melakukan passing
atau operan harus mepertimbangkan beberapa hal di antaranya:
1. Arah bola harus tepat ke sasaran
teman agar terhindar dari serobotan lawan
2. Timing harus tepat
3. Perasaan
4. Hindari lemparan menyilang
Untuk melakukan bounce passing di
perlukan beberapa pemahaman teknik agar operan dapat di lakukan dengan baik dan
bola dapat mendarat di tangan teman. Untuk melakukan bounce passing berikut
beberapa teknik-teknik dasarnya:
1. Sikap badan tegak lurus
2. Siku ditekuk di samping badan dan
posisikan bola di depan badan
3. Salah satu kaki maju ke depan
4. Lutut ditekuk, tumpukan berat badan
di antara dua kaki
5. Condongkan badan ke depan, tubuh
rilex agar mendapat keseimbangan
6. Dorong bola ke arah lantai dengan
sasaran ¼ dari sasaran
7. Lemparan bola di awali dengan
sedikit menarik bola ke arah dada untuk mendapatkan awalan di akhir dengan
lecutan pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap ke luar.
C.
Over head pass (operan di atas kepala)
Teknik operan bola basket yang satu ini dimulai dengan
posisi tubuh yang dalam keadaan seimbang. Bola basket dipegang di atas kepala
dengan siku ke dalamm dan membentuk sudut 90 derajat. Bola basket tidak dibawa
ke belakang kepala, karena jika hal dilakukan maka operan akan sulit untuk
dilakukan dengan cepat, serta bola operan akan lebih dicuri oleh lawan tim.
Kaki selanjutnya melangkah ke depan sasaran, lakukan dengan mengumpulkan
kekuatan maksimal dengan berat tubuh bertumpu pada kaki, lalu dilanjutkan
dengan operan cepat dengan sedikit melambungkan bola sesuai dengan posisi si
penerima bola.
Posisi tangan ketika melakukan gerakan lecutan adalah
rileks dengan posisi jari mengarah pada target operan dan telapak tangan ke
bawah. Kaki berada posisi biasa dengan menjaga keseimbangan tubuh. Overhead Pass merupakan salah satu jenis passing yang
digunakan oleh setiap pemain pada permainan Bola Basket. Setiap pemain Bola Basket
harus menguasai tentang bagaimana cara melakukan Overhead Pass dengan benar. Overhead
Pass menjadi andalan pemain untuk melakukan operan bola dengan jauh yang dapat
menjangkau rekan satu tim Anda yang tidak berdekatan. Overhead merupakan
lemparan atau umpan bola kepada rekan satu tim dengan ketinggian bola di atas
kepala.
Untuk pemain Bola
basket harus menguasai betul bagaimana cara melakukan Overhead Pass dengan
benar untuk menunjang peforma permainannya. Berikut tahapan cara melakukan
Overhead Pass denga benar :
1.
Awalan
a. Untuk awalan buka
kaki selebar bahu
b. Posisi badan
diturunkan dengan menekuk kedua lutut
c. Kemudian tempatkan
bola di atas kepala dengan kedua tangan
2.
Lemparan
a. Lakukan lemparan
dengan melepaskan bola dengan menarik backswing tangan
b. Kemudian mendorong ke
arah atas unutk melewati kepala pemain lawan
3.
Gerak Lanjutan
a. Langkahkan salah satu
kaki ke depan
b. Setelah melempar lakukan gerakan lanjutan (Follow through) dengan memposisikan tangan lurus ke depan.
c. Kemudian posisi ibu jari ke arah lantai sebagai gerakan release